KEN DEDES DAN VAGINA YANG BERSINAR
Saat Ken Dedes turun dari kereta, langkah kakinya telah menyibak kain yang membalut tubuhnya. Ken Arok ada tepat di depannya, sehingga ia bisa melihat aurat Ken Dedes yang bersinar. Dalam Pararaton tertulis: “kengkis wetisira, kengkab tekeng rahasyanica, nener katon murub denira Ken Arok,” yang berarti “tersingkap betisnya, yang terbuka sampai “rahasia”-nya, lalu terlihat oleh Ken Arok”.
Ken Arok terkesiap. Sejak itu, bayangan tentang vagina yang bersinar tak beranjak dari benaknya. Bukan birahi yang membuatnya tak henti membayangkan, tetapi sesuatu yang bersifat misterius. Karenanya, ia segera menyampaikan apa yang dilihatnya kepada pandita Lohgawe, guru spiritual sekaligus orang yang dianggap seperti orang tuanya sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar