METODE PERHITUNGAN
BUNGA KREDIT
Metode
perhitungan bunga dikenal 2 cara, flat dan efektif. Dengan metode flat, bunga
dihitung dari plafond pinjaman. Sedangkan pada metode efektif bunga dihitung
dari sisa kredit.
Pada
metode flat, bunga dihitung dari prosentasi bunga dikali pokok
pinjaman/plafond. Atau ditulis sebagai: (P * i * t) : jb , dimana P
adalah plafon, i adalah suku bunga per tahun, t adalah jumlah
tahun jangka waktu kredit dan jb adalah jumlah bulan jangka waktu
kredit.
Dengan
metode efektif, bunga dihitung prosentase bunga dikali saldo pokok pinjaman
bulan sebelumnya. Dapat ditulis sebagai: SP * i * (30/360) , dimana SP
adalah saldo pokok bulan sebelumnya, i adalah suku bunga per tahun, 30
adalah jumlah hari dalam sebulan, 360 adalah jumlah hari dalam setahun.
Karena saldo pokok terus berkurang tiap bulan, bunga yang dibebankan juga
semakin kecil sehingga angsuran juga semakin kecil.
Ada
juga metode anuitas yang merupakan modifikasi dari metode efektif. Perbedaannya
dengan metode efektif adalah angsuran/cicilannya akan tetap sepanjang jangka
waktu kredit. Dengan metode anuitas, bank akan menghitung angsuran pokok dan
bunga sehingga didapatkan nilai angsuran yang harus dibayar tiap bulan.
Angsuran pokok akan semakin besar dan bunga semakin kecil sehingga angsuran
akan bernilai tetap.
Untuk
simulasi, misalnya digunakan plafond kredit 24juta dengan jangka waktu 2 tahun
dan bunga 10% setahun. Asumsinya tidak ada perubahan persen bunga selama jangka
waktu kredit. Dengan menggunakan perhitungan bunga didapatkan
Hasil
seperti screenshot Berikut:
Dari simulasi nampak bahwa metode efektif memberikan nilai total angsuran yang paling kecil. Jumlah total angsuran yang dibayar dengan flat paling tinggi dibanding anuitas dan efektif. Metode anuitas dan flat memberikan nilai angsuran yang tetap selama kredit
Sifat
Suku Bunga
Selain
metode perhitungan bunga, ada lagi yang harus dipahami nasabah atau calon
debitur yaitu sifat suku bunga. Di perbankan dikenal sifat bunga yang
mengambang (floating) dan bunga tetap (fixed).
Dengan
bunga mengambang, suku bunga akan berubah ubah sesuai kodisi di pasar. Suku
bunga umumnya akan spread beberapa persen di atas BI Rate. BI Rate adalah patokan yang ditetapkan pemerintah untuk besaran
bunga bank. Sedangkan dengan bunga tetap, suku bunga akan tetap selama jangka
waktu kredit atau sepanjang waktu tertentu yang disepakati.