Saat kita pergi ke
sebuah restoran ataupun pedagang kaki lima hanya untuk membeli sebuah minuman,
maka biasanya kita memesan minuman yang mengandung es. Namun pernahkah terpikir
dibenak kita, apakah aman es batu yang kita konsumsi tersebut. Terbuat dari air
apakah es batu tersebut, air matang atau air mentah?
Es batu yang terbuat
dari air mentah mengandung banyak bakteri e-coli. Bakteri ini banyak dijumpai
pada air minum yang bisa berdampak buruk pada kesehatan. Apalagi bila pada es
batu yang terbuat dari air mentah dimana bakteri ini belum tersterilisasi oleh
proses pemanasan saat merebus. Bahayanya bakteri ini bagi tubuh adalah selain
dapat menyebabkan masalah pencernaan yang serius, merusak ginjal dan melemahkan
dinding usus pada anak kecil.
Memang sangat sulit
untuk bisa membedakan es batu yang terbuat dari air mentah ataupun matang.
Berikut cara membedakan es batu yang terbuat dari air mentah atau matang
seperti dirangkum dari berbagai sumber :
Es
Batu dari Air Mentah
Terdapat banyak
penggumpalan di bagian tengah atau bagian sisi dari es batu, jadi warna es batu
akan dominan putih seperti susu. Penggumpalan ini terjadi karena pada air
mentah banyak gas yang masih terjebak di dalam air kemudian terbekukan.Umumnya
dibuat dalam bentuk balok balok besarBila dicium akan terasa kurang segar
dibanding es batu air matangSeringkali didapatkan kotoranBila dicolek lalu
dicicipi, es batu dari air yang berbahaya akan terasa pahit
Es
Batu dari Air Matang
Hanya sedikit gumpalan gas sehingga es
berwarna dominan bening. Proses perebusan akan melepaskan gas-gas dalam air
sehingga sedikit sekali yang terjebak dalam proses pembekuanUmumnya dibuat
dalam bentuk bungkusan plastik atau cube-cube kecilBila dicium akan terasa
segarJernih dan tidak didapati kotoraBila dicolek lalu dicicipi, es batu dari
air matang akan terasa seperti air minum biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar